SABAT, HARI PERTEMUAN KUDUS (3)

Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
Keluaran 20:8-11


Keluaran 20:8 Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat. Hari yang manakah hari Sabat itu? Keluaran 20:10 berkata: “hari yang ketujuh adalah hari Sabat Tuhan”. Artinya selama 1 minggu, kita harus mengingat-ingat hari Sabat dan mengkuduskannya. Maksudnya, semua rencana kita dihentikan, dan semua urusan kita bereskan sehubungan dengan hari Sabat. Tujuannya, untuk mengingatkan kita bahwa Allah itu adalah khalik semesta alam,dan hari sabat itu adalah hari pertemuan kudus antara kita dengan Tuhan. Untuk apa Tuhan menguduskan hari sabat itu?. Keluaran 20:11 berkata: “itulah sebabnya Tuhan memberkati hari sabat dan menguduskannya” yaitu untuk “memberkati “ saudara dan saya. Yesaya 58:13-14 berkata: “ Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat “hari kenikmatan,” dan hari kudus TUHAN “hari yang mulia”; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong, maka engkau akan bersenang-senang karena TUHAN, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaran kemenangan; Aku akan memberi makan engkau milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhan-lah yang mengatakanya,” inilah cara memelihara Sabat yang benar. 

Sabat (Yunani “Sabaton) yang artinya “perhentian” adalah hari yang dikhususkan dari hari-hari yang lain untuk menyembah Allah (keluaran 31:16-17). Demikian juga kita orang percaya mengkhususkan hari penyembahan kita (hari minggu) kita bersaksi kepada dunia bahwa kita ini adalah milik Kristus, umat bangkit dari antara orang mati karena Dia Allah yang hidup. (Ibrani 4:9-10). Juga hari Sabat dapat dilihat sebagai janji Allah kepada orang-orang percaya bahwa ia senantiasa bersedia untuk memenuhi segala kebutuhan orang terpercaya. Ia senantiasa terbuka terhadap seruan doa mereka dan dengan setia memperhatikan kepentingan umat-Nya. Amin. (BS)

Komentar

Postingan Populer